Megasports4u.com – Pemasaran online adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness UMKM di era digital.
Pemasaran online memanfaatkan berbagai platform dan media digital, seperti website, sosial media, email, dan iklan online, untuk menjangkau dan berinteraksi dengan konsumen potensial.
Pemasaran online juga memungkinkan UMKM untuk mengukur dan menganalisis kinerja kampanye pemasaran mereka secara real-time.
Untuk melakukan pemasaran online yang sukses, UMKM perlu merumuskan strategi yang sesuai dengan tujuan, sasaran, dan anggaran mereka.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan UMKM untuk menyusun strategi pemasaran online:
1. Menentukan tujuan pemasaran.
Tujuan pemasaran adalah hasil yang ingin dicapai UMKM melalui pemasaran online, seperti meningkatkan penjualan, menarik pelanggan baru, atau memperkuat loyalitas pelanggan.
Tujuan pemasaran harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).
2. Menentukan sasaran pasar.
Sasaran pasar adalah kelompok konsumen yang menjadi fokus UMKM dalam pemasaran online.
UMKM perlu mengetahui karakteristik, kebutuhan, preferensi, dan perilaku sasaran pasar mereka, serta cara terbaik untuk menjangkau dan mempengaruhi mereka.
3. Menentukan pesan dan nilai tambah.
Pesan adalah informasi yang ingin disampaikan UMKM kepada sasaran pasar mereka melalui pemasaran online.
Nilai tambah adalah manfaat atau keunggulan yang ditawarkan UMKM kepada sasaran pasar mereka dibandingkan dengan pesaing.
Pesan dan nilai tambah harus jelas, menarik, dan konsisten di semua platform dan media digital yang digunakan.
4. Menentukan platform dan media digital.
Platform dan media digital adalah alat atau saluran yang digunakan UMKM untuk menyampaikan pesan dan nilai tambah mereka kepada sasaran pasar mereka.
Platform dan media digital yang dapat digunakan UMKM antara lain website, sosial media, email, blog, video, podcast, webinar, e-commerce, marketplace, dan iklan online.
UMKM perlu memilih platform dan media digital yang sesuai dengan tujuan, sasaran, pesan, nilai tambah, dan anggaran mereka.
5. Menentukan metrik dan alat ukur.
Metrik adalah ukuran yang digunakan UMKM untuk mengukur kinerja pemasaran online mereka. Alat ukur adalah alat atau aplikasi yang digunakan UMKM untuk mengumpulkan dan menganalisis data metrik.
Metrik dan alat ukur yang dapat digunakan UMKM antara lain jumlah pengunjung website, jumlah pengikut sosial media, jumlah klik iklan online, jumlah konversi penjualan, tingkat kepuasan pelanggan, tingkat loyalitas pelanggan, return on investment (ROI), dan cost per acquisition (CPA). UMKM perlu menetapkan metrik dan alat ukur yang relevan dengan tujuan pemasaran mereka.